20 Foto Jatuh Pertanda Apa? : menurut.id

Halo pembaca! Siapa di antara kita yang pernah mengalami momen yang tidak menyenangkan saat menjatuhkan ponsel atau barang berharga lainnya? Apalagi jika barang tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah. Namun, tak hanya barang yang bisa jatuh dan rusak, foto pun seringkali menjadi korban kejadian ini. Tentu kita bertanya-tanya, apa tanda-tanda ketika foto jatuh? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Foto Retak

Ketika foto jatuh, yang pertama kali terlihat adalah kerusakan fisik pada foto tersebut. Salah satu kondisi yang paling umum adalah retak. Retakan bisa terjadi pada bagian sudut atau tengah foto yang kemudian memperlihatkan garis-garis retakan jelas.

Namun, ada juga foto yang retaknya tidak begitu terlihat karena ukuran retakan yang kecil atau terletak di bagian foto yang kurang penting. Namun sebaiknya, jangan diabaikan dan segera perbaiki retakan tersebut agar tidak semakin parah.

Jika fotomu cukup berharga, ada baiknya membawanya ke ahli fotografi atau studio untuk memperbaiki kerusakan retak.

Ada satu lagi jenis kerusakan yang bisa menjadi petunjuk ketika foto jatuh. Simak pada subjudul berikutnya.

2. Foto Sobek

Kerusakan pada foto yang satu ini cukup terlihat jelas karena biasanya sobekan terjadi pada bagian yang cukup besar. Sobekan bisa terjadi pada salah satu sisi foto atau bahkan tengah-tengah foto.

Berbeda dengan retakan, sobekan biasanya lebih rumit untuk diperbaiki. Namun, tidak ada salahnya mencoba memperbaikinya dengan menggunakan lem khusus dan menempelkannya dengan hati-hati.

Namun, jika fotomu terlalu rusak, lebih baik membawanya ke ahli fotografi atau studio terdekat.

3. Foto Bergaris

Saat foto jatuh, garis-garis mungkin akan terlihat pada gambar. Hal ini bisa terjadi karena kamera yang belum dalam kondisi stabil ketika foto diambil atau lensa yang kurang berkualitas. Namun, garis-garis yang terlihat akibat jatuh memiliki ciri khas yang berbeda.

Garis mungkin muncul secara vertikal atau horizontal pada gambar. Kadang-kadang, garis-garis tersebut terlihat cukup tipis dan bisa dilewati dengan mudah.

Ada beberapa aplikasi pengeditan foto yang dapat digunakan untuk menyamarkan garis-garis tersebut. Namun, jika Kamu tidak terlalu mahir dalam mengedit foto, lebih baik membawanya ke ahli fotografi.

4. Foto Berefek Blur

Salah satu kerusakan yang sangat umum pada foto yang jatuh adalah foto yang berefek blur. Hal ini terjadi ketika kamera tidak dalam kondisi stabil atau tangan yang memegang kamera terlalu gemetar ketika foto diambil. Namun, terkadang efek blur yang muncul karena jatuh memiliki tanda yang berbeda dari biasanya.

Biasanya, efek blur yang dihasilkan akibat jatuh memiliki garis-garis atau bayangan yang tidak seharusnya ada pada gambar. Namun, efek blur yang terlalu kuat mungkin sulit untuk diperbaiki.

5. Foto Menjadi Buram

Tidak hanya berefek blur, foto yang jatuh juga seringkali menjadi buram. Hal ini terjadi ketika gambar tidak fokus dengan baik. Seiring dengan jatuhnya foto, kamera mungkin tidak dalam kondisi stabil sehingga membuatnya bergerak dan menghasilkan gambar yang buram.

Ada beberapa aplikasi pengeditan foto yang bisa digunakan untuk memperbaiki ketidak-fokusan pada gambar. Namun, jika buramnya terlalu banyak, Kamu mungkin perlu membawanya ke studio.

6. Foto Menjadi Kusam

Foto yang jatuh mungkin menghasilkan gambar yang kusam. Hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti sudut cahaya, kelembaban, atau bahkan debu yang masuk ke dalam kamera. Humidity pada tempat penyimpanan foto juga dapat menyebabkan foto menjadi kusam.

Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah kerusakan jenis ini, seperti menyimpan foto dalam album yang tahan air dan menjauhkannya dari tempat lembap atau debu.

Jika foto sudah menjadi kusam, Kamu dapat menghapus kusamnya dengan menggunakan aplikasi pengeditan tertentu atau membawanya ke studio untuk di-restorasi.

7. Foto Bernoda

Kerusakan yang satu ini sangat umum terjadi pada foto yang jatuh. Foto mungkin akan terkena bekas tinta atau noda lainnya yang terdapat pada permukaan lantai, tanah atau bahkan di permukaan air. Noda tersebut dapat merusak warna dan detail pada gambar.

Ada beberapa cara untuk membersihkan noda pada foto, seperti menggunakan kain lembut yang dibasahi dengan cairan pembersih tertentu. Namun, sebelum membersihkan foto, usahakan untuk menghilangkan debu atau kotoran yang masih menempel di permukaannya.

8. Foto Mengalami Distorsi Warna

Saat foto jatuh, mungkin warna atau bayangan pada gambar menjadi terdistorsi. Hal ini bisa terjadi akibat kondisi cahaya yang kurang ideal atau faktor lain seperti suhu atau kelembaban ruangan.

Terdapat beberapa aplikasi pengeditan foto yang dapat digunakan untuk memperbaiki warna pada gambar yang terdistorsi. Kamu juga dapat membawanya ke studio untuk di-restorasi.

9. Foto Mengalami Perubahan Fokus

Perubahan fokus pada gambar seringkali terjadi ketika kamera tidak stabil atau tangan yang memegang kamera bergerak ketika foto diambil. Namun, fokus yang berubah akibat jatuh memiliki tanda yang berbeda dari biasanya.

Seringkali, perubahan fokus pada gambar yang jatuh semakin buruk apabila semakin dekat dengan bagian foto yang rusak. Ada beberapa aplikasi pengeditan foto yang dapat digunakan untuk memperbaiki fokus pada gambar. Namun, jika fokus sudah terlalu rusak, lebih baik membawanya ke studio.

10. Foto Mengalami Perubahan Kontras

Kontras adalah perbedaan antara bagian terang dan gelap pada sebuah gambar. Kontras yang berubah pada gambar bisa terjadi akibat beberapa faktor seperti pencahayaan, pengaturan kamera, atau bahkan tahap pengeditan.

Namun, ketika foto jatuh, kontras gambar seringkali menjadi rusak dan tidak seimbang. Hal ini bisa terjadi apabila kamera tidak dalam kondisi stabil ketika foto diambil atau tangan yang memegang kamera terlalu gemetar.

Terdapat beberapa aplikasi pengeditan foto yang dapat digunakan untuk memperbaiki kontras pada gambar yang rusak. Namun, jika kontras sudah terlalu rusak, lebih baik membawanya ke studio.

11. Foto Mengalami Perubahan Kecerahan

Kecerahan pada gambar seringkali berubah tergantung pada kondisi cahaya, pengaturan kamera, dan tahap pengeditan. Namun, ketika foto jatuh, kecerahan gambar bisa berubah tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

Kecerahan gambar yang berubah biasanya lebih terlihat di sekitar bagian yang rusak pada foto. Ada beberapa aplikasi pengeditan foto yang dapat digunakan untuk memperbaiki kecerahan pada gambar yang rusak. Namun, jika kecerahan sudah terlalu rusak, lebih baik membawanya ke studio.

12. Foto Mengalami Distorsi Bentuk

Distorsi bentuk terjadi ketika bagian dalam gambar menjadi menyimpang atau tidak sesuai dengan bentuk aslinya. Hal ini bisa terjadi pada foto yang jatuh apabila kamera tidak dalam kondisi stabil atau tangan yang memegang kamera terlalu gemetar.

Terdapat beberapa aplikasi pengeditan foto yang dapat digunakan untuk memperbaiki distorsi bentuk pada gambar. Namun, jika distorsi sudah terlalu kuat, lebih baik membawanya ke studio.

13. Foto Mengalami Perubahan Fungsi

Perubahan fungsi pada gambar bisa terjadi akibat kerusakan yang cukup parah. Hal ini bisa menyebabkan gambar menjadi tidak bisa dibuka atau tidak bisa disimpan. Ada beberapa aplikasi pengeditan foto yang dapat digunakan untuk memperbaiki fungsi pada gambar. Namun, jika fungsi sudah terlalu rusak, lebih baik membawanya ke studio.

14. Foto Hilang Detail

Detail pada gambar sangatlah penting, karena detail inilah yang menentukan kualitas gambar. Namun, ketika foto jatuh, detail pada gambar bisa hilang dengan cepat. Kerusakan yang terjadi bisa bervariasi, mulai dari detail wajah hingga detail latar belakang. Ada beberapa aplikasi pengeditan foto yang dapat digunakan untuk memperbaiki detail pada gambar. Namun, jika detail sudah terlalu rusak, lebih baik membawanya ke studio.

15. Foto Tidak Bisa Dibuka

Kerusakan pada gambar yang cukup parah bisa menyebabkan foto tidak bisa dibuka sama sekali. Ada beberapa penyebab yang mungkin terjadi, termasuk kerusakan pada sistem file gambar atau bahkan kerusakan pada hard drive Kamu.

Jika Kamu menghadapi masalah yang sama, ada baiknya membawanya ke studio profesional agar dapat memperbaiki file gambar yang rusak. Namun, usahakan untuk mem-backup file gambar Kamu secara teratur untuk menghindari masalah yang lebih parah.

16. Foto Tidak Terlihat di Layar

Ada beberapa kasus di mana Kamu mungkin tidak bisa melihat gambar pada layar setelah itu jatuh. Seiring dengan kerusakan gambar, monitor atau layar perangkat Kamu mungkin mengalami kerusakan yang menyebabkan gambar tidak terlihat dengan jelas.

Jika Kamu menghadapi masalah yang sama, perlu membawa perangkat Kamu ke ahli teknisi untuk memperbaiki layar. Namun, jika Kamu masih bisa melihat gambar dengan sempurna di perangkat lain, maka Kamu dapat mencoba untuk mem-backup file gambar dan membukanya di perangkat lain.

17. Foto Tidak Bisa Disimpan

Kerusakan yang cukup parah pada gambar juga bisa menyebabkan foto tidak bisa disimpan. Ada beberapa penyebab yang mungkin terjadi, seperti kerusakan pada sistem file gambar atau bahkan kerusakan pada media penyimpanan Kamu.

Jika Kamu menghadapi masalah yang sama, ada baiknya membawa media penyimpanan Kamu ke studio profesional agar dapat memperbaiki file gambar yang rusak. Namun, usahakan untuk mem-backup file gambar Kamu secara rutin untuk menghindari masalah yang lebih parah.

18. Foto Kehilangan Kualitas

Salah satu kerusakan yang paling umum pada foto yang jatuh adalah kehilangan kualitas gambar. Hal ini terjadi ketika gambar menjadi kabur, kusam atau tidak bisa dilihat dengan jelas. Kerusakan ini terjadi karena beberapa faktor seperti sudut cahaya, kelembaban, atau bahkan debu yang masuk ke dalam kamera.

Ada beberapa cara untuk mencegah kerusakan jenis ini, seperti menyimpan foto dalam album yang tahan air dan menjauhkannya dari tempat yang lembap atau debu. Namun, jika foto sudah rusak, Kamu perlu memperbaiki kualitasnya dengan menggunakan aplikasi pengeditan foto atau membawanya ke studio profesional.

19. Foto Mempunyai Bayangan

Saat foto jatuh, bayangan mungkin akan terlihat pada gambar. Hal ini bisa terjadi karena kamera yang belum dalam kondisi stabil ketika foto diambil atau lensa yang kurang berkualitas. Namun, bayangan yang terlihat akibat jatuh memiliki tanda yang berbeda dari biasanya.

Bayangan mungkin muncul secara vertikal atau horizontal pada gambar dan tidak sesuai dengan posisi objek foto. Ada beberapa aplikasi pengeditan foto yang dapat digunakan untuk menyamarkan bayangan tersebut atau memperbaiki bayangan yang terlalu kuat.

20. Foto Bergaris Vertikal

Garis-garis vertikal pada gambar biasanya muncul ketika kamera tidak dalam kondisi stabil atau ketika foto diambil pada kondisi pencahayaan yang buruk. Namun, garis-garis vertikal yang terlihat akibat jatuh memiliki tanda yang berbeda dari biasanya.

Ketika foto jatuh, garis-garis vertikal seringkali terlihat dengan lebih jelas dan bahkan mungkin lebih tebal. Ada beberapa aplikasi pengeditan foto yang dapat digunakan untuk menyamarkan garis-garis vertikal tersebut atau memperbaiki garis-garis yang terlalu kuat.

Tabel

No. Judul
1 Foto Retak
2 Foto Sobek
3 Foto Bergaris
4 Foto Berefek Blur
5 Foto Menjadi Buram
6 Foto Menjadi Kusam
7 Foto Bernoda
8 Foto Mengalami Distorsi Warna
9 Foto Mengalami Perubahan Fokus
10 Foto Mengalami Perubahan Kontras
11 Foto Mengalami Perubahan Kecerahan

Sumber :